WahanaNews.co | Para ilmuwan di Cile mengatakan telah menemukan kuburan langka dengan tulang-tulang reptil terbang purba.
Hewan ini memiliki kebiasaan menjelajahi gurun Atacama di negara Andes lebih dari 100 juta tahun yang lalu.
Baca Juga:
Demi Kedaulatan Data, KSP Bangun “Cloud System” Buatan Anak Negeri
Sisa-sisa itu milik pterosaurus atau makhluk terbang yang hidup bersama dinosaurus dan memiliki lebar sayap yang panjang.
Hewan ini diberi makan dengan menyaring air melalui gigi tipis panjang, mirip dengan flamingo.
Kelompok ilmuwan yang dipimpin dan penyelidik di University of Chile, Jhonatan Alarcon, telah mencari pterosaurus selama bertahun-tahun, tetapi penemuan ini melampaui harapan mereka.
Baca Juga:
Annie Ernaux Raih Nobel Sastra 2022
"Ini memiliki relevansi global karena jenis temuan ini relatif langka. Hampir di semua tempat di dunia, sisa-sisa pterosaurus yang ditemukan terisolasi," katanya.
Alarcon menyatakan, penemuan kuburan langka ini akan memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari kebiasaan pterosaurus, bukan hanya anatominya.
"Kami dapat menentukan bagaimana kelompok hewan ini disusun, apakah mereka membesarkan bayi mereka atau tidak," katanya.