WahanaNews.co | Hasil penelitian menemukan bahwa dinosaurus berleher panjang atau sauropoda dikatakan memiliki leher yang lebih panjang dari dugaan sebelumnya.
Leher sauropoda telah lama menarik minat Mike Taylor, peneliti dari University of Bristol di Inggris.
Baca Juga:
Pakar Temukan Bukti Dinosaurus Santap Mamalia
"Bagian tubuh itu sangat menarik pada banyak tingkatan, baik itu secara mekanis, biologis, fisiologis, dan ekologis. Leher sauropoda bisa dibilang bagian tubuh yang paling ekstrem yang berevolusi," katanya.
Namun, ketika Taylor mulai mempelajarinya, ia menyadari bahwa banyak fosil leher sauropoda yang sangat tak lengkap.
Lusinan spesimen, seperti sauropoda Diplodocus dan Apatosaurus yang ada di Carnegie Museum of Natural History di Pittsburgh memiliki leher yang tidak diketahui secara sempurna.
Baca Juga:
Texas Alami Kekeringan Parah, Muncul Jejak Kaki Dinosaurus di Dasar Sungai
Sauropoda memang memiliki ukuran tubuh yang sangat besar.
Contohnya saja salah satu spesies sauropoda yakni Argentinosaurus mungkin memiliki panjang 35 meter dan berat 70 metrik ton.
Sehingga tak mengherankan hewan darat terbesar dan dinosaurus berleher panjang yang pernah hidup itu jarang memiliki fosil yang lengkap.