WAHANANEWS.CO, Jakarta - Setiap perempuan memiliki hak penuh untuk menentukan pilihan dalam hidupnya.
Tidak ada yang lebih memahami kebutuhan, keinginan, serta arah hidup seorang perempuan selain dirinya sendiri.
Baca Juga:
Meutya Hafid Soroti Tantangan Perempuan di Industri Gim Indonesia
Termasuk dalam hal keuangan, perempuan berhak memutuskan bagaimana ia ingin mengelola dan memperoleh penghasilan.
Faktanya, masih banyak perempuan yang setelah menikah hanya mengandalkan penghasilan suami sebagai sumber keuangan utama.
Padahal, tidak ada salahnya seorang istri tetap memiliki pemasukan sendiri.
Baca Juga:
Saat Perempuan Menahan Emosi, Kesehatan yang Jadi Taruhan
Justru, kemandirian finansial bisa memberi banyak manfaat yang berdampak positif, baik bagi diri sendiri maupun keluarga. Berikut beberapa di antaranya:
1. Bebas Mengatur dan Menggunakan Uang Sesuai Keinginan
Dengan memiliki penghasilan sendiri, perempuan punya kebebasan lebih besar untuk menentukan bagaimana uang tersebut digunakan.
Tidak lagi sepenuhnya bergantung pada pemberian suami, sehingga rasa sungkan atau bersalah ketika ingin membeli sesuatu untuk kebutuhan pribadi bisa dihindari.
Kebebasan ini memberi ruang bagi perempuan untuk menikmati hasil kerja kerasnya sendiri, tanpa harus selalu meminta atau menunggu persetujuan.
2. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Kemandirian finansial juga berperan penting dalam membangun rasa percaya diri.
Ketika seorang perempuan bisa menghasilkan uang dari jerih payah dan kemampuan yang ia miliki, akan muncul rasa bangga sekaligus keyakinan bahwa dirinya mampu berdiri sendiri.
Kepercayaan diri ini pada akhirnya bisa memengaruhi banyak aspek kehidupan, termasuk cara mengambil keputusan, membangun relasi, hingga mendidik anak.
3. Lebih Tenang Saat Menghadapi Masalah
Uang sering kali dianggap sebagai sumber masalah. Namun pada kenyataannya, memiliki cadangan keuangan justru dapat membantu seseorang lebih tenang dalam menghadapi situasi sulit.
Dengan penghasilan sendiri, perempuan dapat menyiapkan dana darurat yang bisa digunakan kapan pun dibutuhkan.
Hal ini membuat mereka lebih siap menghadapi hal-hal tak terduga tanpa harus panik atau sepenuhnya bergantung pada orang lain.
4. Membawa Kebahagiaan Lebih
Rasa bahagia tidak hanya datang ketika menerima, melainkan juga ketika bisa memberi.
Dengan memiliki penghasilan sendiri, perempuan berkesempatan untuk berbagi kepada orang lain, baik keluarga, sahabat, maupun masyarakat.
Selain itu, bekerja dan menghasilkan uang dari profesi atau usaha yang disukai juga memberi kepuasan batin karena bisa mengaktualisasikan diri.
Pada akhirnya, menjadi mandiri secara finansial bukan berarti mengesampingkan peran suami atau pasangan.
Namun, hal ini lebih kepada bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri dan masa depan.
Perempuan yang mandiri finansial akan lebih kuat, berdaya, serta memiliki kontrol lebih baik atas kehidupannya.
Jadi, jangan takut untuk tetap produktif dan mandiri meskipun sudah menikah.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]