WahanaNews.co | Anggota
Komisi I DPR RI Fadli Zon dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Gara-garanya, dia kedapatan menyukai alias me-like video porno melalui akun
Twitter pribadinya.
Baca Juga:
Praktisi Hukum Asal Nias Sentil Fadli Zon soal Pemerkosaan 1998: Itu Bentuk Sesat Berpikir
Pelaporan terhadap Fadli Zon itu dilakukan kader PDI
Perjuangan, Dewi Tanjung pada Senin (11/1/2021). Terkait kasus ini, Dewi
menuding jika politikus Partai Gerindra itu telah berbohong soal like video
porno di Twitter.
Ia menilai kemungkinan Fadli khilaf karena telah menekan
opsi 'like' namun tidak mau mengakuinya.
"Mungkin itu khilaf tapi Fadli Zon tidak mengakui dia
menyalahkan anak buahnya," kata Dewi di Kompleks Parlemen, Senin.
Baca Juga:
Kemenbud Dorong Anak Muda Terlibat dalam Ekosistem Sastra Lewat Program LAPS
Fadli sempat menuturkan kalau hal tersebut kesalahan anak
buahnya yang bertugas mengelola akun Twitter pribadinya. Namun pernyataan Fadli
tersebut tidak lantas ditelan Dewi. Sebab ia masih ingat dengan pernyataan
Fadli yang berbeda sebelumnya.
"Nah ini dia blunder pada waktu 2017 dia pernah
menyatakan di sebuah media bahwa dia sendiri yang mengendalikan akun Twitter
tersebut tapi begitu ada kasus ini dia bilang ada empat admin," ujarnya.
Dewi Tanjung, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,
mendatangi Mahkamah Kehormatan Dewan untuk melaporkan anggota Komisi I DPR RI
Fadli Zon, Senin (11/1/2021). [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]
"Nah, itu berarti dia membohongi publik. Itu tidak baik
dilakukan pejabat negara," imbuhnya.
Karena itu pula Dewi memutuskan untuk melaporkan Fadli ke
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) agar bisa memproses tindakan Fadli. Ia berharap
pelaporannya bisa diproses dengan harapan Fadli dipecat dari jabatannya.
"Jadi saya laporkan ke MKD untuk diproses,
mudah-mudahan diproses segera. (Saya) minta (Fadli) dipecat," tuturnya.
Fadli Zon sempat menjadi bahan pembicaraan ramai di Twitter
pada Rabu (6/1/2020). Akun twitter Fadli Zon tertangkap basah me-like video
porno di media sosial tersebut.
Pada Rabu sore, tagar #FadliZonJubirBokep berada di puncak
daftar topik paling trending di Twitter Indonesia. Meski cuitan soal itu masih
berjumlah sekitar 2.800 kali.
Selain tagar tersebut, akun resmi Fadli Zon juga menjadi
sasaran ejekan serta sindiran publik di Twitter, meski banyak juga akun yang
menyerang itu diduga kuat sebagai akun bodong.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu membantah telah
menyukai akun berisi video porno di akun Twitter miliknya.
Ia mengatakan dirinya tak pernah like situs tak senonoh di
Twitter dan mengklaim bahwa situs-situs porno selalu dia blokir.
Ia menduga ada kelalaian admin saat hendak memblokir
akun-akun berisi video porno tersebut.
"Saya dan tim admin sudah cek keanehan akun Twitter ini
kemarin. Sudah Pasti tak pernah like situs tak senonoh, yang ada selalu blokir.
Mungkin saja ada kelalaian staf ketika blokir. Sudah saya tegur dan
evaluasi," ungkap Fadli.
Tak sampai disitu, Fadli juga mengklaim ada pihak yang
hendak meretas akunnya. Sebab, ia menemukan ada beberapa notifikasi upaya login
yang dilakukan orang lain.
"Dua hari kemarin tim admin juga menerima beberapa
notifikasi ada upaya login dan retas menggunakan perangkat lain. Akun ini
dikelola oleh saya dan tim admin empat orang," lanjut dia. [dhn]