"Harus disaksikan cerita dalam film ini. Agar kita lebih dalam lagi mengenal kehidupan di Pesantren dalam kegiatan sehari-harinya," kata pria yang akrab disapa Udin ini.
Film itu merupakan hasil kerja sama Yayasan Bumi Kaya Lestari bekerjasama dengan Lola Amaria Production (LAP), yang didukung oleh PT Telkom Indonesia dan Telkomsel.
Baca Juga:
Film Laga Komedi Jackie Chan "Panda Plan" Tayang di 30 Bioskop Amerika Utara
Sebelum tayang di bioskop Tanah Air, para santri di 10 Pondok Pesantren di Jawa mendapat kesempatan untuk menyaksikan lebih awal Film Pesantren yang menggambarkan kehidupan mereka selama di pondok.
Tiga pesantren diantaranya, Pesantren Al Islamy Kebon Jambu Ciwaringin, Cirebon, PDF & Ma’Had Aly Walindo Pekalongan, dan Al Mas’Udiyyah Bandungan, Semarang.
Pemutaran film ini akan dilaksanakan dalam bentuk Nonton Bareng dan dilanjutkan dengan diskusi atau ngobrol santai dengan beberapa narasumber.
Baca Juga:
Prilly Latuconsina Angkat Isu Kesehatan Mental Lewat Film 'Bolehkah Sekali Saja Kumenangis'
"Pemutaran Film Pesantren di 10 Pesantren di Pulau Jawa ini sebenarnya untuk mengedukasi kehidupan anak-anak pesantren yang begitu concern menggali ilmu. Di Pesantren yang sebenarnya digambarkan kehidupan yang harmonis, beragama dengan santai, berbeda pandangan disikapi dengan biasa saja dan tinggi akan toleransi. Tidak ada rebut-ribut," kata Lola Amaria.
Film diputar pertama kali untuk publik di IDFA (International Documentary Film Festival) di Amsterdam pada November 2019.
Film ini juga akan diputar serentak di bioskop XXI mulai 26 Mei 2022 di kota-kota besar dengan layar terbatas. [Tio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.