WahanaNews.co | China memang luar biasa dalam pembangunan infrastruktur.
China terus memperbesar jumlah
jaringan tol.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Baru-baru ini, China
sudah membuka ruas tol "atas awan" tertinggi
di dunia, menghubungkan Nagchu-Lhasa sepanjang 295 km, yang beroperasi sepenuhnya pada Sabtu (21/8/2021).
Pemerintahan Xi Jinping memang
berencana memperpanjang 47% jumlah jalan tol yang ada hingga 2035.
Melansir Nikkei Asia, Senin (23/8/2021), saat ini
jalan tol di China yang di bawah lingkup pemerintahan pusat mencapai 108.600 km
hingga akhir 2019.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Rencananya, hingga
2035 menambah mencapai 160.000 km, menurut Kementerian Transportasi China.
Dengan jaringan tol "jejaring laba-laba" ini mengukuhkan China sebagai negara
dengan jaringan tol terpanjang di dunia.
Secara total, China
memiliki 200.000 km jalan tol pada akhir 2019, termasuk
yang dikelola oleh pemerintah daerah.
Sementara AS memiliki sekitar 98.000
km jalan tol pada tahun 2020, menurut Administrasi Jalan Raya
Federal.
China mengungguli Amerika soal jalan
tol, namun untuk perbandingan seluruh jalan pada 2019 jumlah jalan di China
mencapai 5,01 juta km pada akhir 2019, dan akan menjadi 6 juta km pada 2035,
sementara AS sudah mencapai 6,7 juta km pada tahun 2020.
Cita-cita pemerintah China banyak
membangun banyak tol supaya bisa meningkatkan ekonomi daerah.
Seperti memperlancar arus pengiriman
dari Beijing hingga Shanghai, hingga penciptaan lapangan pekerjaan.
Lalu, turis dan
pebisnis dapat mengunjungi banyak kota regional.
Pengembangan proyek tol skala besar
oleh China salah satunya tol "atas awan" dari Kota
Nagchi dan Lhasa, ibu kota China Barat Daya, Tibet.
Melansir China Daily, ruas akhir jalan tol ini sudah dibuka pada Sabtu
(21/8/2021), sepanjang 227 km antara Nagchu dan Yangbajain, menurut Kementerian
Transportasi China.
Jalur tol ini membelah perbukitan di
ketinggian rata-rata 4.500 meter di atas permukaan laut.
Tol ini memiliki panjang 295 km dengan
ketinggian rata-rata lebih dari 4.500 meter di atas permukaan laut, merupakan
bagian yang menghubungkan Beijing dan Lhasa.
Juga sebagai satu-satunya jalan tol
pertama yang menghubungkan Lhasa dan padang rumput di Tibet Utara.
Beroperasinya tol ini akan
mempersingkat perjalanan antara Lhasa dan kota Nagchi menjadi tiga jam, yang sebelumnya lebih dari enam
jam.
"Ini akan secara signifikan
memperbesar kapasitas transportasi dan meningkatkan keamanan koridor yang
menghubungkan Tibet dan provinsi Qinghai di China Barat Laut," kata
seorang pejabat Kementerian Transportasi China. [qnt]