Bahkan, Google sudah menariknya dari Play Store baru-baru ini. Selanjutnya, raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS)itu mengarahkan
pengguna untuk mencoba fitur serupa di Google Maps.
Sayangnya, fitur tersebut tidak selengkap Trusted Contact
yang memungkinkan pengguna menemukan anggota keluarga meskipun mereka tidak
merespons. Misalnya ketika mereka tidak sadar atau dalam bahaya.
Baca Juga:
Bisa Kuras Rekening, Pengguna Gmail Wajib Waspada jika Dapat Link Ini
Pada fitur baru tersebut, Google Maps mengharuskan pengguna
untuk secara proaktif menyiarkan lokasinya kepada pengguna lain.
Google Maps telah dapat melakukan berbagi lokasi secara real
time sejak 2017, tapi para pengguna harus ikut serta dalam pelacakan konstan,
berbagi lokasi dengan orang lain sepanjang waktu, bukan hanya menyiarkannya pada
orang yang Anda cintai jika Anda tidak merespons.
Trusted Contact, sebagai perbandingan, juga memungkinkan
Anda menambahkan orang ke kontak yang ingin dibagikan lokasi secara instan jika
terjadi keadaan darurat.
Baca Juga:
Incar Isi Rekening, Link Berbahaya di Gmail Kini Bisa Menyamar
Jika muncul, kontak Anda dapat meminta pembaruan status
untuk mengetahui apakah Anda baik-baik saja dan Anda dapat menanggapi dengan
lokasi Anda untuk meyakinkan mereka.
Jika tidak merespons, aplikasi ini akan secara otomatis
membagikan lokasi terakhir Anda yang diketahui sehingga mereka dapat meminta
bantuan.
Dilansir dari The Verge, Rabu (21/10/2020), Google mengakhiri
dukungan untuk aplikasi pada Desember. Namun pengguna masih bisa mengunduh
kontak dari laman Trusted Contacts sampai aplikasi tersebut ditutup. Sampai
saat itu, pengguna mungkin juga terbiasa dengan cara Google Maps tentang
berbagi lokasi.
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.