WahanaNews.co, Jakarta - Penerbangan antara pulau Westray dan Papa Westray di Skotlandia memegang rekor dunia sebagai penerbangan komersial terpendek, dengan durasi udara kurang dari 2 menit.
Di utara Skotlandia, di Kepulauan Orkney, terdapat dua pilihan transportasi: naik kapal feri melintasi perairan yang sering bergejolak, atau penerbangan singkat dengan pesawat kecil.
Baca Juga:
Sambut HUT ke-76, Garuda Indonesia Tebar Diskon Penerbangan ke Berbagai Tujuan Wisata
Pilihan kedua lebih populer karena kondisi perairan yang sering tidak bersahabat membuat kapal feri sering terganggu. Penerbangan ini terkenal karena durasinya yang sangat singkat.
Penerbangan antara Westray dan Papa Westray secara resmi diakui sebagai penerbangan komersial terpendek di dunia.
Biasanya berlangsung sekitar 90 detik, tetapi dengan angin yang mendukung, dapat selesai dalam waktu kurang dari satu menit.
Baca Juga:
Singkawang Siap Buka Rute Penerbangan Reguler ke Jakarta pada 2025
Menurut laporan dari Oddity Central, penerbangan komersial terpendek di dunia ini dimulai pada tahun 1967 dan sejak itu dioperasikan oleh Loganair.
Penerbangan ini menempuh jarak hanya 1,7 mil, lebih pendek dari landasan pacu di kebanyakan bandara besar dan lebih mirip naik bus daripada penerbangan pesawat terbang.
Penumpang diterbangkan menggunakan Britten-Norman Islander, pesawat kecil dengan satu pilot dan delapan kursi tanpa layanan dalam pesawat.
Dalam kondisi normal, penerbangan komersial terpendek di dunia ini berlangsung antara 90 hingga 120 detik, namun seperti yang telah ditunjukkan oleh seorang pilot, dalam kondisi cuaca yang mendukung, penerbangan ini dapat diselesaikan hanya dalam 53 detik.
Namun, dalam kondisi cuaca yang kurang baik, pesawat akan mengudara selama hampir 3 menit.
Penerbangan antara Westray dan Papa Westray di Kepulauan Orkney, Skotlandia, terkenal sebagai penerbangan komersial terpendek di dunia, hanya memakan waktu sekitar 2 menit.
Namun, penerbangan ini menuai kritik karena dianggap tidak perlu dan berdampak buruk bagi lingkungan, mengingat jaraknya yang sangat pendek.
Di sisi lain, bagi penduduk Westray (sekitar 600 jiwa) dan Papa Westray (sekitar 90 jiwa), penerbangan ini merupakan penghubung vital ke pulau-pulau lain yang lebih besar.
Penerbangan ini disubsidi oleh Pemerintah Skotlandia untuk penduduk Orkney, sedangkan wisatawan harus membayar antara 17 hingga 45 euro.
Meskipun populasi kedua pulau kecil ini terbilang minim, penerbangan terpendek di dunia ini bisa menjadi sangat ramai selama musim panas, karena banyak wisatawan yang ingin merasakan sensasi penerbangan singkat ini.
[Redaktur: Elsya TA]