Memiliki lebar sayap sekitar 28 meter dan panjang mencapai 30 meter lebih, pesawat ini mempunyai berat 27 ribu kilogram lebih saat kosong dan 52 ribu kilogram saat lepas landas. Mandala Airlines masih mengoperasikan 12 pesawat bermesin jet JT8D-15/17 ini untuk jalur penerbangan domestik.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membeberkan penyebab kecelakaan Boeing 737-200 milik Mandala Airlines jatuh di Medan, Sumatra Utara.
Baca Juga:
Hujan Petir Bukan Masalah! Begini Cara Pesawat Modern Tetap Aman di Udara
Hasil KNKT yang diumumkan Ketua Tim Investigasi Frans Wenas di Jakarta, Kamis 12 Oktober 2006 menyebutkan, diduga, karena pilot tidak melakukan prosedur checklist dan konfigurasi pesawat tidak sesuai persyaratan. Akibatnya kondisi flat dan slat atau alat untuk menambah daya angkat pesawat, tidak turun.
Alarm peringatan lepas landas juga tidak terdengar. Namun, mesin pesawat secara umum bekerja dengan baik.
Menanggapi hal ini, Presiden Direktur Mandala Airlines Diono Nurjadin, mengatakan kedua pilot memiliki sertifikasi lengkap dan layak terbang. Diono juga menyatakan tidak akan mengomentari hasil investigasi KNKT. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.