WahanaNews.co | Salah seorang ilmuwan peneliti astronomi atau ruang angkasa dari Universitas Washington, Kun Wang, mengklaim Planet Mars memang ditakdirkan untuk tidak bisa menopang kehidupan.
"Nasib Mars telah ditentukan sejak awal," kata ilmuwan planet Kun Wang dari Universitas Washington di St. Louis.
Baca Juga:
NASA Selidiki Asal Muasal Sumber Air di Planet Mars
Wang pun mengatakan alasannya sangat simpel yakni dari ukuran planet. Secara teori, jari-jari mars pun hanya setengah dari jari-jari Bumi.
Dari penelitian yang sudah dipublikasikan di PNAS ini menyuguhkan fakta menarik yang mungkin belum pernah terpikirkan soal mengapa Mars tidak mungkin menjadi tempat bernaung makhluk hidup, sebagaimana dikutip dari Science Alert.
"Kemungkinan ada ambang batas pada persyaratan ukuran planet berbatu untuk menahan air yang cukup untuk memungkinkan kelayakhunian dan lempeng tektonik, dengan massa melebihi Mars. Ukuran sebuah planet ekstrasurya adalah salah satu parameter yang paling mudah ditentukan," sambung Wang.
Baca Juga:
Angin Beliung Mengerikan Setinggi 2 Km Muncul di Planet Mars
Kita dapat mengukur ukuran dan massa exoplanet, berdasarkan seberapa banyak cahaya bintang yang mereka blokir ketika mereka bergerak di antara kita dan bintang.
Bisa juga dari seberapa banyak bintang bergerak dalam orbit timbal baliknya dengan exoplanet. Kedua hal ini dapat membantu ilmuwan menyingkirkan exoplanet yang terlalu kecil untuk memiliki sumber air cair.
Ada banyak perbedaan antara Bumi dan planet terestrial lainnya di Tata Surya, sehingga mungkin sulit untuk memastikan faktor mana yang kondusif bagi munculnya kehidupan, dan faktor mana yang menghambatnya.