Gosling mengatakan, jangan kenakan jaket pelampung sebelum tiba di titik kumpul, dek, atau mendapat instruksi dari anggota kru kapal. Sebab, rompi busa yang besar bisa menghambat pergerakan melalui lorong-lorong yang sempit dan padat.
2. Jangan Langsung Melompat dari Kapal
Baca Juga:
Tim Sar Dikerahkan Cari Kapal Angkut Wisatawan Dilaporkan Tenggelam di Takalar Sulsel
Gosling mengatakan, para penumpang wajib untuk selalu mengikuti arahan anggota kru kapal jika terjadi bencana di kapal. Sebab, para anggota kru sudah terlatih dengan baik untuk melakukan penyelamatan saat keadaan darurat.
Jika kapal tenggelam, para penumpang akan mendengar perintah verbal "tinggalkan kapal!" dari kapten nahkoda. Setelah itu, anggota kru akan mulai menurunkan sekoci penyelamat. Gosling mengatakan, ikuti instruksi dari anggota kru kapal untuk menaiki sekoci. Melompat ke laut adalah pilihan terakhir.
3. Bawa Barang-barang Penting
Baca Juga:
Kapal Jakarta-Lombok Kandas di Perairan Selayar, 22 Kru Hilang
Menurut Gosling, para penumpang wajib menggunakan pakaian hangat jika berada di kapal untuk mengantisipasi bencana di kapal. Selain itu, bawalah obat-obatan penting, handphone, dan air bersih jika berhasil menaiki sekoci ketika proses evakuasi berlangsung.
"Anda mungkin berada dalam sekoci, dalam kondisi cuaca buruk, selama berjam-jam, hari, bahkan minggu," kata Gosling.
4. Edukasi Keluarga dan Anak-anak