Beragam pelatihan ini dimaksudkan agar ada penyerasian antara pencapaian akademik (hard skills) yang diperoleh di perguruan tinggi dengan berbagai keterampilan lunak (soft skills) yang didapat melalui program Djarum Beasiswa Plus.
Dengan demikian, para Beswan Djarum diharapkan dapat menjadi pemimpin masa depan bangsa yang mampu membawa Indonesia menjadi bangsa yang digdaya.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
“Dalam pidato kenegaraan tahun lalu, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Pemerintah."
"Indonesia dituntut harus bisa memanfaatkan bonus demografi dan siap menghadapi disrupsi teknologi. Untuk itu, menurut kami diperlukan sumber daya manusia yang produktif dan tangguh demi menghadapi persaingan global. Hal ini sejalan dengan harapan dari Djarum Foundation saat menyelenggarakan Djarum Beasiswa Plus sejak awal,” papar Lounardus.
Tak hanya mengasah kecakapan intelegensia dan emosional, program Djarum Beasiswa Plus juga memungkinkan para Beswan Djarum memperluas wawasan dan relasi dengan para peserta lainnya.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Pasalnya, program beasiswa ini akan mempertemukan para Beswan Djarum dari 34 provinsi di Indonesia dan bersama-sama bertukar pikiran dalam menghadapi permasalahan bangsa.
Proses pendafataran program Djarum Beasiswa Plus dibuka mulai 21 Maret hingga 23 Mei 2022. Selanjutnya para pendaftar akan mengikuti proses seleksi administrasi, serta tes tertulis dan wawancara. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.