WahanaNews.co | PT
Amarta Karya (Persero) bekerjasama dengan PT Kiniku Bintang Raya dikabarkan
bakal segera membangun Bukit Algoritma atau 'Silicon Valley' versi Indonesia.
Pembangunan Bukit ini akan menelan biaya hingga mencapai 1 miliar euro atau
hampir Rp18 triliun.
Baca Juga:
Studi Ungkapkan Duduk Lebih Dari 10 Jam Sehari, Tingkatkan Risiko Demensia
Mega proyek yang kabarnya tidak akan menggunakan uang negara
itu menjadi perbincangan banyak pihak. Meski belum jelas peruntukannya, namun
lokasi Bukit Algoritma sudah muncul di google maps.
Berdasarkan pantauan, Bukit Algoritma (Algoritma Valley)
terletak di daerah Cikadang, Sukabumi. Lokasi Bukit Algoritma tak jauh dari
Shaolin Golf and Resort.
Dari Tendean, Jakarta, dibutuhkan waktu sekitar tiga jam
perjalanan dengan mobil untuk mencapai Bukit Algoritma dari Tendean Jakarta.
Baca Juga:
Ini Isi Aturan Google-Facebook Bayar Berita
Ketua Pelaksana PT Kiniku Bintang Raya Budiman Sudjatmiko
menyampaikan Bukit Algoritma masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Tempat
itu rencananya akan dibangun di lahan Resort Cikidang di Sukabumi, Jawa Barat,
yang sudah mendapat restu dari pemiliknya.
Bukit Algoritma rencananya akan manjadi kawasan pengembangan
riset dan sumber daya manusia yang berbasis industri 4.0.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Digital Entrepreneur (ADEI),
Bayu Prawira Hie mengaku terkejut dengan proyek pembangunan bukit algoritma
atau 'Silicon Valley' di Sukabumi. Dia menilai rencana itu baik meski sulit
untuk diwujudkan.