WahanaNews.co | Di dunia marketing digital, salah satu jenis artikel yang banyak diburu adalah copywriting. Tulisan yang satu ini selain memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembacanya, juga kerap difungsikan sebagai bagian dari promosi produk.
Copywriting bukanlah artikel promosi biasa, karena secara tidak langsung menawarkan produk seperti halnya artikel iklan. Melainkan lebih bersifat persuasif, dengan menyisipkan fakta dan perbandingan produk tertentu.
Baca Juga:
6 Langkah Membangun Rutinitas Menulis yang Efektif dan Kreatif
Anda ingin membuat copywriting? Semua pasti bisa mengerjakan artikel semacam ini. Namun, sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu diingat.
Menurut Zaina Indira, penulis yang tergabung dalam agensi penulis Gibera Kata, copywriting merupakan teknik olah kata untuk menghasilkan naskah periklanan yang bersifat persuasif, dengan menyisipkan seni dan kreativitas.
“Karena berfungsi sebagai sarana pemasaran, maka naskah copywriting haruslah menarik dan enak dibaca, sehingga calon konsumen terdorong untuk membacanya sampai selesai,” paparnya, Senin (12/9).
Baca Juga:
Menulis Jadi Skill Wajib di Tahun 2024, Ini Alasannya
Jika ingin hasil maksimal, sambung Zaina, ada baiknya penulis berkolaborasi dengan typographer (ahli jenis tulisan) dan visualizer (juru gambar) agar artikel copywriting yang dibuat memiliki komposisi yang ideal.
“Gaya bahasa yang digunakan dalam penulisan copywriting sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan target segmen pasar,” katanya.
Umumnya, penyajian copywriting tidak menggunakan bahasa formil. Walaupun isinya serius dengan penulisan ejaan yang benar, namun, penyampaiannya sebaiknya ringan, santai, mudah dipahami, hingga mampu menyihir target pembaca.