Dia kemudian tampil di banyak acara sebagai "Pria Terjelek di Uganda", dilihat banyak penonton dan dari situlah ia menggaet popularitas.
Kondisi yang menyebabkan kelainan di wajahnya belum pernah didiagnosis secara medis.
Baca Juga:
Nikita Mirzani Bersikukuh Ingin Penjarakan Lolly, Ini Alasan di Baliknya
Hingga akhirnya kesehatannya sempat menurun jelang akhir 2016, dan dokter Tony Wilson dari rumah sakit Mbarara akhirnya memutuskan untuk melakukan diagnosis medis terhadap Godfrey.
"Akibat bentuk kepalanya yang abnormal, sebagian otaknya mengalami tekanan. Postur tubuhnya juga mengakibatkan tekanan di dada sehingga membuat dia sulit bernapas," kata Dr Wilson.
Enam pekan setelah melakukan scan MRI Wilson mengatakan, Godfrey mengalami sebuah kondisi langka yang disebut fibrodysplasia, yang memengaruhi pertumbuhan dan penempatan sel serta jaringan tubuhnya.
Baca Juga:
Puput Novel Meninggal Dunia Usai Berjuang Melawan Kanker dan Komplikasi
Namun Baguma tak patah arang. Ia sempat berprofesi sebagai pembuat sepatu, hingga jalan hidup menuntunnya ke dunia tarik suara.
"Saya sedang memperbaiki sepatu saya dan seorang pria yang bekerja di bidang hiburan meminta saya bergabung dalam sebuah pertunjukan," ujar Godfrey.
"Kini saya punya teman. Orang memanggil saya untuk tampil di acara mereka dan memberi uang kepada saya. Ini semua sangat menolong saya menghidupi anak-anak saya," tambah Ssebabi.