WahanaNews.co |
Kepolisian Minami dari Kepolisian Prefektur Aichi, yang melayani dan melindungi
kota Nagoya, Jepang, merilis program baru yang disebut Operation Pretend to
Be Fooled.
Dikutip melalui Ubergizmo, program ini
mendorong masyarakat untuk menangkap ore ore scam, salah satu penipuan
siber tertua di Jepang, di mana yang menemukan akan diberi hadiah uang tunai
sebesar 10.000 yen atau Rp 1,3 juta.
Baca Juga:
Fajar/Rian Juara Kumamoto Masters 2024
Istilah ore ore scam adalah saat korban
yang menerima panggilan telepon dan penipu berpura-pura bahwa mereka adalah
seseorang yang pernah ditemui korban sebelumnya.
Mereka kemudian akan berusaha meyakinkan
korban bahwa mereka sedang dalam masalah dan membutuhkan bantuan mereka,
seperti minta ditransfer uang secepatnya.
Sekadar informasi, penipuan ini telah
dilakukan untuk waktu yang sangat lama dan dikenal dengan modus scam.
Baca Juga:
Takumi Minamino Senang Namanya Sejajar dengan Legenda Jepang Shunsuke Nakamura
Trik konfidensi, scam atau penipuan
adalah berita elektronik dalam internet yang membohongi dan bersifat menipu,
sehingga pengirimnya akan mendapat manfaat dan keuntungan tertentu.
Pemerintah Jepang berharap, setidaknya dengan
program imbalan tunai dalam bentuk sayembara ini, masyarakat memiliki insentif
untuk mencoba dan membantu polisi membasmi para scammer ini. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.