Suhu kisaran 23 sampai 28 derajat celcius
Kelembapan udara sekitar 70 sampai 85 persen
Pencahayaan yang kurang, untuk mendorong pertumbuhan miselium jamur tiram secara optimal
Sirkulasi udara yang baik
Tingkat keasaman atau pH antara 6 sampai 7
Media tanam jamur tiram
Baca Juga:
Dituding Sering Pakai Narkoba, Elon Musk Buka Suara
Media tanam yang dapat digunakan untuk budidaya jamur tiram antara lain serbuk gergaji, jerami padi, daun bambu, sabut kelapa, pelepah pisang, tepung jagung, kapur dolomit, dedak halus, air bersih, dan alkohol.
Media dasar menggunakan dedak sebanyak 2,5 kg, tepung jagung sebanyak 2,5 kg dan kapur dolomit sebanyak 250 gram.
Media dasar dicampurkan dengan rancangan jerami sebanyak 10 kg, serbuk gergaji sebanyak 10 kg, dedak sebanyak 2,5 kg, tepung jagung sebanyak 2,5 kg, dan kapur dolomit sebanyak 250 gram.
Baca Juga:
Mudah dan Menguntungkan, Ini 6 Langkah Budidaya Jamur Enoki di Rumah
Begitu pun sabut kelapa dengan perlakuan sama. Kemudian campur semua bahan dan tutup dengan terpal selama tiga sampai empat hari untuk pengomposan.
Cara budidaya jamur tiram
Sterilisasi basah dilakukan dengan mengukus baglog didalam drum dengan rentang wakru lima sampai delapan jam dimulai dari titik didih. Sterilasi kering yakni pemindahan baglog ke kumbung atau tempat bersih aman untuk pendinginan sampai melakukan penanaman bibit.