Penanaman perlu dikerjakan dengan cepat dan teliti, steril dan dilkukan di ruangan tertutup. Ruangan di sterilkan disemprot dengan alkohol 70 persen.
Alat yang digunakan menanam dipanasi terlebih dahulu menggunakan api bunsen atau api kompor gas kemudian disemprot alkohol. Karet, kertas penutup, serta kapas penutup media kemudian dibuka.
Baca Juga:
Dituding Sering Pakai Narkoba, Elon Musk Buka Suara
Bibit dimasukkan ke dalam baglog menggunakan skalpel. Media yang sudah ditanami bibit tersebut ditutup kembali dengan kertas dan diikat dengan karet.
Langkah berikutnya adalah tahapan inkubasi, yakni penyimpanan baglog sampai panen. Lalukan pengawasan rutin untuk mengamati perkembangan karena rentan terkontaminasi dan serangan hama mulai muncul.
Menjaga kebersihan dan kelembapan kumbung sebaik mungkin hingga pada akhirnya miselium tumbuh semua dan panen berlangsung saat umur 30 sampai 40 hari setelah tanam (HST).
Baca Juga:
Mudah dan Menguntungkan, Ini 6 Langkah Budidaya Jamur Enoki di Rumah
Jerami padi berpengaruh terbaik terhadap jumlah tubuh buah sedangkan sabut kelapa berpengaruh terbaik terhadap bobot tubuh buah segar, diameter tudung, dan panjang tangkai jamur.
Kedua media tersebut sangat baik untuk budidaya jamur tiram putih karena hasil maksimal dan mudah dijumpai. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.