WahanaNews.co | Kebijakan
Media Sosial OnlyFans melarang konten pornografi membuat beberapa orang
bertanya-tanya. Pasalnya OnlyFans selama ini terkenal karena konten seksualnya
yang bahkan mampu membuatnya meraup banyak keuntungan.
Sejak diluncurkan pada 2016 lalu, OnlyFans telah menjadi
surga bagi bintang porno, calon artis dewasa, ataupun para pekerja seks yang
ingin menguangkan "tubuh" mereka.
Baca Juga:
Kasus Video Syur Garut Mirip OnlyFans, Polisi Gunakan Pasal Ini
Khusus buat pekerja seks, mereka tak lagi harus berhubungan
secara langsung dengan pelanggannya. Cukup membuat konten menjadi fantasi
pelanggannya, pundi-pundi uang berhasil dikantongi.
Secara statistik, mengutip perhitungan Axios, Minggu
(22/8/2021), OnlyFans pada tahun 2020 memiliki pendapatan bersih sebesar US$
375 juta atau sekitar Rp 5,4 triliun (dalam kurs Rp 14.400).
Sekitar 50% pendapatan OnlyFans di bulan berasal dari
langganan berbayar. Sisanya berasal dari tip para content creator. OnlyFans
diketahui hanya mengambil 20% sebagai potongan dari transaksi yang dilakukan
para content creator-nya.
Baca Juga:
Ibunda The Connell Twins Ungkap Alasan Restui Anaknya Buat Konten Dewasa
OnlyFans memiliki lebih dari 7 juta penggemar yang membayar
setiap bulan dan telah mengeluarkan US$ 3,2 miliar atau sekitar Rp 46,8
triliun.
Axios juga mencatat lebih dari 300 pembuat konten di
OnlyFans menghasilkan setidaknya US$ 1 juta atau sekitar Rp 14,4 miliar per
tahun. Sekitar 16 ribu pembuat konten lainnya menghasilkan setidaknya US$ 50
ribu atau sekitar Rp 720 juta per tahun.
Dalam catatan detikcom sendiri banyak cerita content creator
OnlyFans yang mendulang kekayaan dari situs ini. Salah satu yang fenomenal
adalah Bella Thorne.