WAHANANEWS.CO, Jakarta - Gitaris band Seringai, Ricky Siahaan, meninggal dunia secara mendadak pada Sabtu (19/4/2025) lalu, pukul 21.30 waktu Tokyo, hanya beberapa saat setelah tampil dalam konser penutup tur Seringai di Jepang.
Lokasi konser terakhir tersebut berlangsung di venue Wildside, Tokyo, dan menjadi momen panggung terakhir yang disaksikan langsung oleh ratusan penggemar setia mereka.
Baca Juga:
Tipe-X Siap Tur Konser Orkestra, Tiket Dibuka Mulai 17 April
Wendy Putranto, manajer Seringai sekaligus juru bicara keluarga Ricky, mengonfirmasi bahwa sang gitaris kolaps hanya lima menit setelah turun dari panggung.
“Jadi almarhum ketika kejadian memang baru saja menuntaskan show yang terakhir, show yang menjadi penutup dari rangkaian tur Seringai di Jepang,” ujar Wendy saat ditemui di Rumah Duka RSPAD Gatot Subroto, Kamis (24/4/2025).
Ia menjelaskan bahwa sebelum kolaps, Ricky sempat berbincang sebentar dengan rekan-rekan sesama personel Seringai di belakang panggung.
Baca Juga:
Jona Weinhofen Hadir di Jakarta: Eks Gitaris BMTH Siap Nostalgia Bareng Penggemar
“Setelah ngobrol sebentar, sekilas, yaudah 5 menit kemudian tiba-tiba kolaps,” ucap Wendy mengenang momen tersebut.
Pihak promotor konser yang juga seorang dokter berupaya memberikan pertolongan pertama di lokasi kejadian. Namun, upaya penyelamatan tersebut tidak berhasil menyelamatkan nyawa Ricky. “Pihak promotor kami memang seorang dokter dan beliau yang melakukan upaya untuk melakukan penyelamatan terhadap Ricky di belakang panggung,” jelas Wendy.
Setelah ambulans tiba, Ricky langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Namun sesampainya di sana, tim medis menyatakan bahwa ia telah meninggal dunia pada pukul 21.30 waktu setempat.