Mereka pun menjadi juara umum di cabang itu.
”Selain persiapan (yang baik), Jabar juga memiliki perahu standar Olimpiade. Tidak seperti daerah lainnya yang masih banyak memakai grade perahu paling rendah,” ucap Hadris.
Baca Juga:
Tutup Peparnas XVI Papua, Jokowi: Bukan Hanya Torang Bisa, Tapi Torang Hebat!
Ketua I Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Jabar, Muhammad Suryadi, bersyukur Jabar menjadi juara umum dayung di PON Papua 2021.
"Setiap tahun, pengurus kami di tingkat kabupaten selalu melaksanakan kejuaraaan daerah dan Porda. Berkat ajang-ajang ini, kami tidak pernah kehabisan atlet berbakat di cabang dayung," kata Suryadi.
Eva Nurafifah Latief, asisten manajer tim atletik Jabar, juga menekankan pentingnya kesinambungan pembinaan atlet.
Baca Juga:
Jawa Barat Berambisi Kawinkan Juara PON dan Peparnas 2021
Atlet-atlet atletik Jabar, baik senior maupun yunior, bisa menampilkan performa tinggi karena berlanjutnya pemusatan latihan seusai PON 2016.
Salah satu hasilnya, mereka meraih emas estafet 4 x 100 meter putri dan rekor baru di Papua.
”Saat ini, mungkin, adalah masa emas atlet-atlet atletik Jabar. Atlet-atlet mudanya sangat termotivasi menjadi yang terbaik, sedangkan atlet senior masih bisa mempertahankan prestasi terbaik di nomor masing-masing,” ungkap Eva.