WahanaNews.co | Ilmuwan NASA, Josh Willis bersama dengan pilotnya Jum Haffey mengaku terkejut saat melihat permukaan es abadi Greenland yang dekat dengan kutub utara perlahan mulai mencair.
Temuan visual tersebut membuat semakin yakin dampak nyata akan pemanasan global yang terjadi di Bumi.
Baca Juga:
Hadapi Krisis Iklim Global di NTT, VCA Gelar Dialog Publik Bertajuk "Suara Bae Dari Timur"
Ilmuwan NASA Johs Willis yang meneliti lapisan es dan lautan menceritakan bahwa pada awalnya ia hanya ingin mengamati pencairan di daratan Greenland seperti biasa. Ia kemudian terbang menggunakan pesawat DC-3.
Betapa kagetnya sang pilot Jim Haffey melihat apa yang telah terjadi di depan matanya. Banyak ditemukan es mencair dengan skala besar di Greenland.
"Dia telah terbang di atas lapisan es selama 25 tahun dan melihat hampir semua hal. Sebagai ilmuwan, saya selalu ingin melihat data sebelum mengambil kata-kata seseorang tentang apa yang mereka lihat. Kali ini, catatan menceritakan yang sama dengan pilot," ujar Willis dilansir dari Mashable, Sabtu (28/8/2021).
Baca Juga:
Ngeri! Bencana Global Bakal Terjadi jika Seluruh Es Antartika Mencair
Willis menyebutkan, mencairnya es di Greenland ini diduga akibat perubahan iklim yang mana suhu di Bumi lebih panas dari biasanya, sehingga melelehkan yang beku.
"Yang penting untuk diketahui bahwa semua pencarian besar telah terjadi dalam dua dekade terakhir atau lebih. Itu karena es mencair di Greenland semakin ekstreem setiap dekade akibat ulah campur tangan manusia dengan iklim," tuturnya.
Berdasarkan National Snow and Ice Data Center, lembaga yang meneliti wilayah kutub dan es di Bumi, dalam satu musim panas, es bisa mencair dengan ekstrem. Pada akhir Juli dan pertengahan Agustus ini, peristiwa mencairnya es di Greenland luasnya bisa mencapai lebih dari 800 ribu km persegi.