WahanaNews.co | Namanya Wellu.
Perempuan asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), ini menjadi perbincangan.
Baca Juga:
Kunker ke Bone, Petani: Jokowi dan Mentan Berkah Bagi Kemajuan Pertanian Indonesia
Hal itu karena dia baru melepas masa lajangnya di usia 66 tahun.
Wellu mengaku baru pertama kali ini menikah.
Ia juga tidak pernah menjalin hubungan dekat dengan seorang pria.
Baca Juga:
Dandim 1407: Apapun Seragam dan Profesinya, Selaku Abdi Negara Berkewajiban Peduli Terhadap Masyarakat
Saat ditemui wartawan di kediamannya, Desa Melle, Kecamatan Palakka, Bone, hal itu karena pesan dari orangtuanya.
"Ini pesan orangtua saya, jaga diri dan jangan mendekati laki-laki," katanya.
Begitu amanah ia memegang wasiat orangtuanya.
Nenek Wellu kemudian melepas masa lajang saat Baharuddin (71) datang meminangnya.
Prosesi pernikahan dilangsungkan dengan sederhana, Rabu (23/2/2022) malam lalu.
Tak ada tenda biru apalagi musik elekton.
Ia juga tidak mengundang sanak saudaranya di Bone.
Namun tidak disangka, warga yang datang sangat banyak.
"Saya tidak mengundang, tapi banyak yang datang," katanya.
Wellu memang dikenal dermawan di kampungnya.
Tiap hajatan, Wellu hampir tak pernah alpa.
Sehingga warga sekitar membalasnya dengan baik.
Wellu dan Baharuddin awalnya sering ke kota Bone bersama setahun belakangan.
Sebab Baharuddin memang bekerja sebagai tukang ojek.
Sementara Wellu punya kepentingan pribadi untuk membeli kebutuhan di Bone kota.
Meskipun demikian, Wellu pintar membawa diri.
Ia mengaku tak mengajak bicara Baharuddin sepanjang perjalanan.
"Cuma bilang tujuan saya mau diantar ke Bone kota," tutur Wellu.
Perempuan kelahiran 1956 ini menghabiskan waktu dengan menjahit pakaian di rumahnya.
"Dulu orang pesan pakaian, saya belikan kain lalu saya jahit di rumah," tutur Wellu.
Wellu tiga bersaudara, ada kakaknya perempuan bernama Rosi yang tinggal di kampung sebelah.
Satu lagi kakaknya laki-laki merantau di Sulawesi Tenggara.
"Terakhir menelpon katanya sakit saat awal Covid-19, tapi sampai sekarang tidak ada lagi kabarnya," ungkapnya.
Sementara itu, Baharuddin merupakan seorang duda, ia memiliki empat anak.
Rumah Wellu tak jauh dari kota, hanya berjarak sekira 8 kilometer (Km) dari pusat kota Bone.
Rumah batu berwarna kuning biru yang baru dibangun itu tepat berhadapan dengan rumah Kepala Desa Melle.
Kantor Desa Melle juga dekat dari rumah Wellu, sekira 200 meter saja.
Kondisi jalan di sana rusak, namun tidak parah. [gun]