Bug yang ditemukan oleh Dzakir termasuk ke dalam kategori sangat rentan dan membahayakan. Menurut Google, hasil temuan Dzakir sangat penting bagi sistem yang mereka miliki.
"Itu termasuk bug yang sangat berbahaya dan rentan," tutur Dzakir.
Baca Juga:
Tugas dan Fungsi Utama Dinas Pendidikan Hasilkan Siswa Berkualitas
Proses menemukan bug tersebut menurut Dzakir bukanlah yang mudah. Saat ia berhasil menemukan bug, pihak Google tidak langsung mempercayainya sehingga Dzakir sempat berdebat beberapa hari dengan pihak Google.
"Terus akhirnya kita report ke Google tapi awalnya, Google nolak dan bilang kalau itu nggak valid, terus kita adu argumen gitu kan. Akhirnya kita menang kan terus kita dikasih 5.000 dolar sama hall of fame buat apresiasi," jelasnya.
Adapun uang hadiah tersebut Dzakir manfaatkan untuk membeli laptop baru dan kursus internasional untuk meningkatkan kemampuannya. Selain itu, ia berikan kepada orangtuanya.
Baca Juga:
Makanan Bergizi Gratis Selama Ramadan, BGN: Anak Bisa Bawa Pulang
Menurut Kepala Sekolah SMKN 8 Semarang, Harti, Dzakir merupakan salah satu siswa yang berprestasi di sekolah tersebut. Dzakir terkenal menonjol di bidang cyber security.
"Iya benar (dapat penghargaan dari Google), awal tahun 2021. Abdullah Mudzakir menonjol dalam proyek maupun prestasi. Sekolah memberi apresiasi pada setiap proyek yang dikerjakan oleh setiap siswa pada gelar projek setiap akhir semester," terang Harti. [ast]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.