WahanaNews.co | Lilin termasuk salah satu benda yang wajib ada saat perayaan Imlek. Biasanya, lilin-lilin Imlek berwarna merah.
Sepanjang perayaan Imlek, lilin-lilin yang sudah disiapkan akan terus menyala hingga perayaan selesai. Merangkum dari berbagai sumber, warna merah diyakini mampu mengusir roh jahat.
Baca Juga:
Bupati Rohil Lepas Pawai Lampion Malam Cap Go Meh 2575/2024 di Klenteng Ing Hok King
Lilin-lilin berwarna merah yang menyala ini memiliki makna khusus bagi masyarakat Tionghoa, yakni sebagai simbol penerang dalam menjalani kehidupan setahun ke depan.
Masyarakat Tionghoa meyakini lilin tersebut bakal jadi harapan agar kehidupan yang dijalani berlangsung mudah dan lancar. Selain itu, lilin Imlek juga hadir dengan beragam ukuran.
Ada yang dari berukuran kecil hingga raksasa yang bisa mencapai sebesar tubuh orang dewasa. Biasanya, masyarakat Tionghoa akan menyumbangkan lilin ke vihara untuk dinyalakan selama perayaan Imlek.
Baca Juga:
Tahun Baru Imlek Identik dengan Hujan, Ini Kata BMKG
Lilin tersebut akan terus dinyalakan hingga perayaan Cap Go Meh atau 15 hari setelah perayaan Imlek. Selain lilin, masyarakat Tionghoa juga membakar hio atau semacam lidi yang ujungnya berwarna merah. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.