Untuk memenuhi kebutuhan daya listriknya, mobil ini mendapatkan baterai lithium-ion berkapasitas 66,5 kWh.
Dalam kondisi terisi penuh, EQA 250 diklaim mampu melaju sejauh 426 kilometer.
Baca Juga:
Uni Eropa Berlakukan Tarif Tinggi Mobil Listrik Buatan China
Adapun untuk pengisiannya, berdasarkan data spesifikasi resmi, mobil ini hanya membutuhkan waktu pengisian 30 menit untuk mengisi dari 10 hingga 80 persen apabila menggunakan pengisian daya fast charging DC berdaya 100 kiloWatt.
Mercedes-Benz Indonesia Kalah Cepat?
Baca Juga:
Neta Luncurkan Model Ketiga Mobil Listrik di Indonesia, Dukung Pengurangan Emisi Karbon
Dengan resmi masuknya mobil listrik EQA 250 ini, maka itu artinya Mercedes-Benz Indonesia kalah cepat dalam meluncurkan mobil tersebut.
Presiden Direktur PT MBDI, Choi Duk Jun, sebelumnya mengatakan kalau pihaknya baru akan meluncurkan mobil listrik EQA 250 pada 2022.
“Persiapan MBDI telah dimulai untuk mobil listrik, yaiut melalui EQS dan EQA yang akan meluncur tahun depan. Saat ini memang banyak konsumen yang telah bertanya, tapi kapan pastinya kami belum bisa konfirmasi sekarang,” ucap Choi Duk Jun, dalam acara Virtual Mercedes-Benz Meet Chat, beberapa waktu lalu. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.