Gradasi warna laut yang biru menyatu dengan langit yang cerah serta hamparan pasir pantai memberikan kesan yang indah dan penuh kedamaian hati.
Tidak jauh dari pantai itu, terdapat sebuah sumur tua air tawar yang bernama Wair Potong, dengan sejuta kisah yang unik, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keindahan pantai Sikka.
Baca Juga:
Mahfud MD ke Flores, Ini Rangkaian Kegiatan Menko Polhukam
Pantai pasir putih di pantai Sikka Desa Sikka ini tetap menjadi target pengunjung untuk melepas kepenatan setelah beraktivitas dalam sepekan di Kota Maumere.
Lambaian daun kelapa seolah menyapa setiap pengunjung pantai itu, yang menyajikan sejuta keindahan, keunikan dan nilai sejarah sebagai pantai pertama mendaratnya Portugis di Pulau Nusa Bunga.
Tekstur lembut hamparan pasir pantai ini, memanjakan kaki yang ingin segera lepas dari alasnya dan mulai menyatu dengan air laut Samudera Hindia.
Baca Juga:
Ditinggal Suami, Seorang Wanita di Sikka Perkosa Bocah Lelaki
Sebuah gradasi warna biru tua, bagian lain biru muda kehijauan tampak berbaur birunya langit dan putihnya pasir bertabur karang yang indah.
Dicelah karang bibir pantai terdapat kerang-kerang kecil, ran sejumlah kepiting kecil yang hilir mudik di atas pasir dan celah karang, bercengkerama dengan gemuruhnya ombak laut selatan.
Tidak jauh dari situ terdapat beberapa home stay di Siba Spot yang tidak kalah menarik karena menyajikan nuansa kearifan lokal bagai miniatur budaya Kabupaten Sikka.