WahanaNews.co | Selama ini kita tahu bahwa garam yang asin berasal dari air laut yang dikristalkan. Tapi apakah kamu tahu mengapa air laut asin?
Mengutip situs Woods Hole Oceanographic Institution, rata-rata air laut mengandung sekitar 3,5 persen garam. Garam itu membuat air laut lebih padat daripada air tawar.
Baca Juga:
Dua Turis Hilang, Akses Berenang di 3 Pantai Nusa Penida Ditutup
Bahkan kepadatan yang meningkat membuat manusia, hewan, dan benda lain bisa lebih mengapung di air laut.
Rasa asin air laut, yang oleh para ilmuwan disebut salinitas memiliki variasi di seluruh lautan. Misalnya, cenderung lebih rendah di dekat ekuator dan kutub.
Tapi salinitas meningkat di beberapa lautan, seperti Mediterania, yang lebih asin daripada bagian lautan lainnya.
Baca Juga:
Laut Surut di Jayapura Usai Gempa M 5,2, Ini Penjelasan BMKG
Perbedaan air laut yang kadang tidak begitu asin bahkan dikalahkan oleh beberapa danau, seperti Danau Mono di California dan Laut Kaspia di Asia, yang masih lebih asin.
Bagaimana Air Laut Bisa Asin?
Melansir Natural History Museum, UK, air laut yang asin atau salinitas laut, yang terutama adalah disebabkan oleh hujan yang mencuci ion mineral dari daratan menjadi air.