WahanaNews.co | Tahun baru China 2023 dipastikan jatuh pada Minggu (22/1). Konsultan feng shui dan ba zi Suhu Tan mengungkapkan, tahun ini adalah tahun Kelinci Emas.
Apa yang perlu diantisipasi, adakah yang istimewa dan bagaimana situasi di tahun Kelinci Emas?
Baca Juga:
Kekayaan Elon Musk Amblas Rp 198 Triliun dalam Sehari, Ini Biang Keroknya
Melansir dari CNN Indonesia, Suhu Tan menjabarkan bahwa 2023 bakal diwarnai oleh bencana yang berkaitan dengan air. Tak cuma itu, guncangan dalam dunia bisnis dan masalah kesehatan juga akan mewarnai tahun ini.
Pada tahun 2023, elemen 10 batang langit berupa air atau lebih tepatnya air negatif. Suhu Tan mengatakan bahwa air akan berkaitan dengan alam, terutama air hujan. Curah hujan tahun ini pun diprediksi bakal lebih besar daripada tahun sebelumnya. Ditambah lagi dengan badai, topan, dan angin puting beliung.
"Jadi bencana alam, tanah longsor, gempa bumi, banjir bandang, itu juga akan jadi sesuatu yang mengkhawatirkan. Tapi mudah-mudahan kekhawatiran saya enggak jadi kenyataan," ujar Suhu Tan pada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Ceramah Rizieq Shihab di Pemalang Ricuh, 5 Orang Terluka Disabet Senjata Tajam
Selain guncangan alam, dunia bisnis juga tampaknya akan ikut goyang di tahun ini. Suhu Tan mengatakan bahwa dunia usaha yang berhubungan dengan elemen kayu seperti kesehatan, pariwisata, transportasi, dan pendidikan diprediksi akan jadi terdampak.
Dalam cakupan yang lebih luas, Suhu Tan memprediksi kegiatan ekspor-impor pun akan mendapatkan banyak benturan, baik dari segi regulasi maupun kompetisi.
Dia menyarankan agar para pelaku bisnis berelemen kayu untuk lebih jeli dalam membaca perubahan dan melakukan improvisasi terhadap komponen bisnis.