WahanaNews.co | Menteri Koordinator Bidang
Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan bicara buka-bukaan soal gaya kerjanya yang doyan mengurusi ini itu dan berbagai
persoalan. Bahkan, akibat hal itu, dia sempat dapat julukan Menteri Segala Urusan.
Menurut Luhut, julukan itu disematkan kepada
dirinya memang karena fakta di lapangan. Dia mengaku memang suka mengurusi
banyak hal. Bukan tanpa alasan, tapi sebatas agar seluruh kerja di pemerintahan
terintegrasi, sehingga lebih efektif dan efisien.
Baca Juga:
Pemerintah Indonesia Ajukan Rancangan Deklarasi Menteri WWF ke-10 di Bali
"Jadi kalau teman-teman lihat saya banyak
urusin sana sini karena saya mau yang terlibat, yang ada kaitannya, supaya bisa
kerja secara terintegrasi," kata dia secara virtual, Selasa, 13 April
2021.
Jika pekerjaan, khususnya di tingkat birokrasi
bisa diintegrasikan, Luhut menganggap masalahmasalah yang dihadapi bangsa akan
semakin mudah diselesaikan. Dia mencontohkan, salah satunya adalah terciptanya
proses bisnis dan perizinan yang efisien.
"At the end semua di negara kita ini
berbicara masalah cost, bagaimana kita buat penghematan, efisiensi, kolaborasi
dengan bagus sehingga peluang orang untuk korupsi makin kecil," tutur
Luhut.
Baca Juga:
Luhut Ungkap Sakit karena Kerja Terlalu Keras: Saya Nyaris Gone!
Selain suka urus sana sini agar kerja
pemerintah bisa terintegrasi, Luhut menegaskan juga suka melibatkan Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam setiap proyek-proyek besar yang berada di bawah
tanggung jawabnya.
"Semua kegiatan kami dalam
project-project besar KPK akan terlibat, seperti kita mau penataan ekspor dari
Bangka Belitung karena di sana banyak sekali rare earth yang diekspor yang
tidak jelas itu," ucap dia.
Sebelumnya, Luhut juga pernah menanggapi
julukan masyarakat yang sempat disematkan kepada dirinya. Julukan itu adalah 4L
atau Luhut Lagi Luhut Lagi, yang tidak lain juga akibat kesukaannya mengurusi
banyak hal saat jadi menteri.
Namun, saat itu Luhut menilai bahwa istilah
itu disematkan masyarakat kepada dirinya karena dia tipe menteri yang banyak
kerja sesuai arahan Presiden Jokowi. Tidak ada pekerjaan yang dia lakukan tanpa
adanya komando dari presiden. "Tidak lah. Tidak benar juga 4L itu.
Namun, ada anggapan itu hanya mungkin karena
kerja banyak. Namun, yang penting adalah tugas pokok saya dari Presiden itu
dilaksanakan," kata Luhut, Kamis, 25 Februari 2021.
Lebih lanjut, Luhut menjelaskan, semua yang
dikerjakannya saat ini pada dasarnya juga masih berkaitan dengan kementerian-kementerian
ataupun lembaga yang berada di bawah koordinasinya.
Antara lain, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) serta
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Selain itu, juga termasuk
Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Kemenparekraf) dan juga soal Investasi.
Dia menekankan ingin semuanya terintegrasi dan
holistik. "Jadi misalnya, dalam hal pembangunan pasti ke PUPR, kan. Pembangunan
jalan tol misalnya, ada hal yang memang di bawah saya. Jadi memang karena saya
kerja banyak," ujarnya. [dhn]