Menurutnya, Ctenophora lebih buruk dari ubur-ubur. Cukup
video dan fotografi berkualitas tinggi untuk mendeskripsikan spesies baru ini.
Selain memungkinkan para ilmuwan untuk meninjau detail kecil
dari makhluk tersebut, tim juga dapat mengamati beberapa perilaku yang tidak
biasa dari rekaman video.
Baca Juga:
Keren, Anak Nelayan Mahasiswa UNIAS Bikin 'Book Chapter' tentang Keanekaragaman Hayati Laut Dalam
Hewan itu memiliki tentakel panjang yang membantu melayang
di dasar laut dengan ujungnya yang menempel di lantai permukaan laut. Masih
belum jelas apakah tentakel tersebut terhubung ke lantai, tetapi makhluk itu
mampu mempertahankan ketinggian tertentu di dasar laut, menyiratkan bahwa
setidaknya ujung tubuhnya menyentuh dasar lautan.
Para ilmuwan di NOAA juga belum merasa yakin dengan peran
hewan tersebut di dalam ekosistem namun untuk saat ini, tim menganggapnya
memiliki peran yang mirip dengan ctenophora lain di dekat dasar laut. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.