WahanaNews.co |
Departemen Kepolisian Taebaek, Korea Selatan, menjadi sorotan di tengah kasus
pelecehan seksual yang dilakukan anggotanya.
Menurut KBS News, seorang polisi wanita (polwan), Nona A, telah melaporkan
pelecehan seksual pada Maret tahun ini.
Baca Juga:
Kronologi Bripda DS Polwan yang Diduga Alami Pelecehan Seksual oleh Kapolres Bolmut
Setelah dilakukan
penyelidikan internal, Badan Kepolisian Nasional mengonfirmasi bahwa laporan
Nona A benar adanya.
Dikutip dari Koreaboo, sebanyak 16 polisi terlibat
dalam kasus pelecehan itu.
Namun, butuh dua tahun bagi
Departemen Kepolisian Taebaek untuk menindaklanjuti laporan Nona A, karena
mereka mengabaikan aduannya.
Baca Juga:
Mabes Polri Tambah Jabatan Perwira Tinggi untuk Polwan
Dalam wawancara eksklusif
dengan KBS News, Nona A berbagi
kisahnya yang menyakitkan selama bekerja di Departemen Kepolisian Taebaek.
Ia mengatakan, para pelaku
sering menyelinap ke ruang tunggu wanita dan menaruh bunga di pakaian dalamnya.
Tak hanya itu, mereka juga
menyebarkan cerita kehidupan pribadi Nona A pada orang-orang.
Hal tersebut tentu saja
membuat Nona A merasa tak nyaman.
"Mereka (pelaku) akan
menyelinap ke ruang tunggu wanita dan menaruh bunga di pakaian dalam saya,"
kisahnya.
"Mereka juga akan
menyebarkan detail tentang kehidupan pribadi saya pada orang lain,"
bebernya.
Lebih lanjut, Nona A
mengungkapkan, petugas polisi pria secara terang-terangan mengatakan bahwa
"wajahnya mesum".
Parahnya, ada petugas polisi
pria yang berkomentar pada Nona A, "tonjolkan dadamu lebih keluar dan
bekerjalah lebih keras."
Sayangnya, saat Nona A
melaporkan pelecehan yang ia alami ke departemennya, mereka justu memihak
pelaku.
Bahkan, Departemen Kepolisian
Taebaek menggertak Nona A.
"Saya marah, karena
merasa penderitaan saya tidak dipahami, bahkan cenderung diabaikan," ujar
Nona A.
"(Mereka) hanya
memikirkan kehormatan departemen," tandasnya.
"Mereka tidak berpikir
soal penderitaan para polisi wanita, yang jumlahnya kurang dari 10 persen dari
seluruh personel di departemen," tutur Nona A.
Mendengar pengakuan Nona A,
warganet pun mengekspresikan kemarahan mereka pada Departemen Kepolisian
Taebaek dan petugas yang terlibat.
"Polisi sialan."
"Sungguh negara yang mengecewakan. Silakan gunakan uang pajakku dan
singkirkan sampah-sampah seperti mereka."
"Apakah mereka semua secara bersamaan kehilangan akal sehat?"
"Kita bisa menertawakan para pelaku. Serius, mereka telah kehilangan
akal sehat."
"Ini menjijikkan."
Komite Pelecehan dan
Kekerasan Seksual akhirnya terlibat dalam penyelidikan kasus Nona A.
Mereka mengonfirmasi, ada
total 16 petugas polisi yang terlibat dalam kasus pelecehan seksual Nona A.
Dilaporkan bahwa 12 petugas
diberi tindakan disipliner dan empat lainnya ditegur secara lisan.
Selain itu, Departemen
Kepolisian Taebaek juga mengeluarkan peringatan.
Tingkat spesifik dari
tindakan disipliner terhadap 12 petugas akan diputuskan dalam sebulan oleh
Komite Badan Kepolisian Gangwon. [dhn]