WahanaNews.co | Polisi wanita (Polwan) Divisi Humas Polri, datangi pengungsi gempa Cianjur dan memasang sebuah televisi di muka pendopo desa.
Mereka sengaja menyetel film kartun agar anak-anak terhibur dan tak bosan.
Baca Juga:
Gempa Sesar Anjak Langsa Magnitudo 4.4, Guncangan Kuat di Wilayah Perbatasan Aceh-Medan
Benar saja, para ibu membawa anak-anaknya ke pendopo tersebut. Mereka duduk sambil menonton kartun yang tayang di televisi.
"Adapun kegiatan nonton bareng yang dilaksanakan oleh Polwan Divhumas Polri bersama warga di posko pengungsian Warungkondang, Cianjur. Sebanyak sekitar 100 orang ikut bersama dengan para orang tuanya," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/11/2022).
Dedi menuturkan nonton bareng film kartun adalah salah satu upaya pemulihan trauma korban gempa, khususnya anak-anak. Pandangan mata anak-anak korban gempa yang fokus pada film kartun menandakan mereka terhibur, dan traumanya pada bencana yang menimpa kampungnya perlahan memudar.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Barat Sosialisasi Mitigasi Gempa, Antisipasi Megathrust
Mantan Kapolda Kalteng ini menuturkan tim polwan Divisi Humas Polri dipimpin oleh Kabag Diseminasi Informasi Digital Biro Multi Media Divhumas Polri Kombes Polisi Umi Fadilah Astutik. Ada juga sejumlah personel Psikologi Polda Jawa Barat dan staf biro Psikologi SSDM Polri.
"Total tim trauma healing telah melayani 21 posko dan data anak-anak yang telah dilayani sekitar 900 anak-anak dan sekitar 400 orang dewasa," jelas dia.
Selain memberikan trauma healing, Polri juga membagikan bingkisan parcel untuk anak-anak berisi mainan dan makanan ringan. Untuk para ibu-ibu, juga diberikan kebutuhan khusus wanita yang dalam pengungsian sangat dibutuhkan. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.