WahanaNews.co | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengakui telah menempatkan Polisi Wanita (Polwan) dalam beberapa jabatan, termasuk dengan risiko tinggi. Hal itu membuktikan bahwa Polri telah menerapkan kesetaraan gender.
Seperti disampaikan Kapolri saat Raker bersama Komisi III DPR RI, Rabu (12/4/2023) kemarin. Sebagai catatan, sambungnya, pada internal Polri kesetaraan gender juga menjadi poin penting.
Baca Juga:
Panglima TNI Jadi Pemeran Wayang Pandawa, Laksanama Yugo : Ini Baru Pertama Kali Saya Bermain Wayang
“Sebagai wujud nyata, Polri telah mengesahkan Perkap Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pengarusutamaan Gender di Lingkungan Polri,” katanya.
Dia menyampaikan, pada 2022 sudah terdapat tiga Polwan yang berhasil meraih pangkat Irjen Pol dan masih terdapat dua polwan berpangkat Brigjen Pol.
“15 Polwan berpangkat Kombes Pol menduduki jabatan Kasatker, 9 Polwan menduduki jabatan Kapolres/ta,” katanya.
Baca Juga:
Kunjungan ke Papua, Polri Akan Tambah Polda dan di Empat Daerah Otonom Baru
Selain itu, sambung dia, masih banyak lagi polwan yang menduduki jabatan operasional, strategis, maupun jabatan high risk. Seperti pada misi perdamaian dunia, Densus 88 Antiteror, serta pasukan Brimob.
Ia menjelaskan, penempatan dan pembinaan karir terhadap seluruh anggota, termasuk Polwan selalu disesuaikan dengan porsi dan kemampuannya. Berlaku di semua jenjang. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.