Foto tersebut menampilkan lorong tak berjendela dengan cahaya neon dan dinding kuning polos yang kemudian menginspirasi narasi horor tentang ruang liminal tak berujung.
Parsons pertama kali mengunggah versi pendek The Backrooms (Found Footage) di YouTube pada Januari 2022.
Baca Juga:
Poster Baru Rilis, Film “First Ride” Hadirkan Chemistry Lima Sahabat yang Siap Lepas Landas
Video ini menjadi viral dan kini telah ditonton lebih dari 66 juta kali, berkembang menjadi serial penuh dengan mitologi kompleks.
Dalam wawancara dengan Dazed, Parsons menjelaskan ketertarikannya terhadap tempat-tempat tak terjamah manusia.
“Aku selalu paling tertarik dengan tempat-tempat yang jarang atau bahkan idealnya, sama sekali tidak dilalui orang," jelasnya.
Baca Juga:
Film Jepang “Blonde” Angkat Konflik Guru di Tengah Tekanan Sosial dan Budaya
Menurutnya, The Backrooms bukan hanya sekadar tren dunia maya, tetapi cerita yang benar-benar personal dengan karakter yang bermakna baginya.
Serial ini umumnya memakai sudut pandang orang pertama dan menggambarkan dunia alternatif tanpa ujung yang bisa menyatu dengan realitas.
Beberapa tokoh dalam cerita ini adalah orang-orang biasa yang terjebak secara tidak sengaja, serta makhluk-makhluk aneh yang menghuni dimensi tersebut.