Di hadapan Bhre Kahuripan, Gajah Mada mengucapkan sumpah palapanya dengan wajah sungguh-sungguh.
Karenanya, tawa ejekan Kembar membuatnya sedih dan merasa terhina.
Baca Juga:
Banten Tawarkan Wisata Sejarah Menawan bagi yang Bosan Destinasi Modern Biasa
Gajah Mada seketika murka.
Setelah berkeluh kesah kepada Bhre Kahuripan, Gajah Mada langsung menghabisi Kembar.
Di sisi lain, Gajah Mada memang sudah lama kurang menyukai Kembar.
Baca Juga:
Mengenal Kabupaten Pandeglang, Wilayah Paling Barat di Pulau Jawa, Banten
Saat peristiwa pemberontakan Sadeng, Kembar mendahului Gajah Mada yang sudah lama bercita-cita menundukkan Sadeng.
Bagi Gajah Mada, yang dilakukan Kembar adalah dosa yang tidak terampuni.
"Di luar panangkilan, Kembar dan Warak dimusnahkan. Itulah kesempatan baik untuk melampiaskan dendamnya kepada Kembar yang telah mendahului mengepung Sadeng," tulis Slamet Muljana.