Di hadapan Bhre Kahuripan, Gajah Mada mengucapkan sumpah palapanya dengan wajah sungguh-sungguh.
Karenanya, tawa ejekan Kembar membuatnya sedih dan merasa terhina.
Baca Juga:
Raja George III dan Misteri Gangguan Mentalnya
Gajah Mada seketika murka.
Setelah berkeluh kesah kepada Bhre Kahuripan, Gajah Mada langsung menghabisi Kembar.
Di sisi lain, Gajah Mada memang sudah lama kurang menyukai Kembar.
Baca Juga:
Rekor Gila: 36 Kartu Merah dalam Satu Laga
Saat peristiwa pemberontakan Sadeng, Kembar mendahului Gajah Mada yang sudah lama bercita-cita menundukkan Sadeng.
Bagi Gajah Mada, yang dilakukan Kembar adalah dosa yang tidak terampuni.
"Di luar panangkilan, Kembar dan Warak dimusnahkan. Itulah kesempatan baik untuk melampiaskan dendamnya kepada Kembar yang telah mendahului mengepung Sadeng," tulis Slamet Muljana.