WahanaNews.co | Platform media sosial telah menyediakan fitur verifikasi dua langkah
atau Two-Factor Authentication (2FA)
untuk meningkatkan keamanan akun pengguna dari ancaman pembobolan.
Namun,
biasanya fitur ini bersifat opsional dan harus diaktifkan secara manual.
Baca Juga:
Tersandung Konten Sensitif Tentang Perang, Google Didenda Rusia
Hal itu
kemudian membuat pengguna kemungkinan belum tahu keberadaan fitur 2FA itu, atau
malas mengaktifkannya.
Google memiliki kebijakan terkait
pengamanan dua langkah untuk para kreator di YouTube.
Mulai 1
November mendatang, kreator yang tergabung dalam YouTube Partner Program (YPP) wajib mengaktifkan verifikasi dua
langkah ini.
Baca Juga:
Kabar Gembira! YouTube Akan Perpanjang Durasi Shorts Hingga Tiga Menit
Jika
kreator tidak mengaktifkan fitur keamanan ini, YouTuber tersebut terancam tidak dapat mengakses YouTube Studio, tempat di mana kreator
biasa mengelola kanal YouTube
miliknya.
Sebagai
informasi, melalui YouTube Studio
inilah kreator dapat melihat ringkasan jumlah subscriber, analisis, dan insight
untuk performa video terbaru.
Lalu
juga bisa meng-upload video, mengedit judul, memoderasi
komentar, melihat klaim hak cipta, hingga masalah umum YouTube lainnya.