Selain
itu, kedua model tersebut juga telah diekspor ke banyak negara.
Sebagaimana
diketahui, pabrikan otomotif Tanah Air harus mengincar pasar ekspor mobil
listrik, mengingat pasar domestik belum cukup gemuk untuk mengejar skala
ekonomi produksi.
Baca Juga:
Sambut Nataru, PLN dan Mitra Siapkan 4.514 SPKLU di 2.862 Titik serta 69.000 Personel di 3.392 Posko Nasional, ALPERKLINAS: Mobil Listrik Aman Dibawa Mudik
Adapun
Rabu (14/7/2021), Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan, empat
produsen mobil Jepang akan membangunmobil hybriddan
mobillistrik di Indonesia.
Paraprodusen
mobiltersebut adalahToyota, Honda, Suzuki, dan Mitsubishi.
"Ada
rencana investasi dengan nilai total Rp 45,9 triliun dari empat
produsenotomotif Jepang itu,"kata Menperin Agus dalam acara Investor Daily Summit.
Baca Juga:
Bupati Dairi: Penggunaan Energi Listrik Saat Ini Merupakan Sebuah Tuntutan Zaman
Khusus
untuk Toyota, disebut memiliki komitmen investasi baru senilai Rp 28,3 triliun.
Toyota
akan memproduksi 10 model mobil hybridtermasukmodel plug-in hybrid vehicle (PHEV), antara lain Toyota Kijang
Hybrid pada 2022 dan mobil baterai atauBattery Electric Vehicle (BEV)Lexus UX300e pada 2022. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.