WAHANANEWS.CO - Di dapur rumah hingga gerobak gorengan pinggir jalan, dua nama tepung ini hampir selalu muncul dan kerap dianggap berbeda, padahal faktanya bisa mengejutkan.
Saat makanan sudah tersaji sebagai gorengan, kue, atau camilan kenyal, banyak orang nyaris tak bisa membedakan tepung apa yang dipakai di balik teksturnya.
Baca Juga:
RI Butuh Tambahan 1 Juta Hektare Lahan Tebu Untuk BBM Bensin Campur Etanol 10%
Di pasaran, tepung tapioka dikenal luas sebagai bahan campuran jajanan tradisional, aneka camilan, hingga masakan berkuah, sementara istilah tepung kanji juga sering disebut dalam resep rumahan.
Pertanyaan soal perbedaan tepung tapioka dan tepung kanji kerap muncul karena penamaannya berbeda, meski keduanya sebenarnya merujuk pada bahan yang sama.
Tepung tapioka dan tepung kanji sama-sama dihasilkan dari pati singkong, sehingga secara fungsi dan karakter dasar tidak memiliki perbedaan.
Baca Juga:
Khasiat Ajaib Singkong: Ubi Lokal untuk Kesehatan Kulit, Usus, dan Imun
Di Indonesia, istilah tepung kanji justru lebih populer sebagai sebutan lain dari tepung tapioka dalam percakapan sehari-hari.
Kebingungan baru muncul ketika tepung tapioka disandingkan dengan tepung singkong, karena meski berasal dari bahan utama yang sama, keduanya bukanlah produk yang identik.
Perbedaan tepung tapioka dan tepung singkong terletak pada proses pembuatannya yang menghasilkan karakter tepung berbeda.
Tepung tapioka atau tepung kanji dibuat dengan cara mengekstrak pati singkong, dimulai dari singkong yang dikupas, diparut, dicampur air, diperas, lalu diendapkan hingga pati terkumpul.