WahanaNews.co | Perayaan Hari Raya Natal sering didominasi warna merah dan hijau pada setiap dekorasi serta pernak-pernik.
Mulai dari pohon Natal, lonceng, rangkaian bunga, kaos kaki, pita, lampu hias, lilin, dan lainnya.
Baca Juga:
Berlakukan Sanksi, 3 Negara Ini Terang-terangan Larang Perayaan Natal
Warna-warna cerah tersebut memberikan suasana bahagia dan meriah pada perayaan Hari Raya Natal.
Mungkin sebagian orang bertanya, kenapa Natal identik dengan warna merah dan hijau?
Sekjen Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Rm. Adi Prasojo menjelaskan, warna merah dan hijau tersebut merupakan pengaruh dari budaya barat.
Baca Juga:
Natal Berlangsung Khidmat, Suasana Kalimantan Timur Aman dan Lancar
Sebab, perayaan Hari Raya Natal dipenuhi dengan tradisi negara barat seperti pohon Natal, goa Natal, Sinterklas, dan sebagainya.
Adi Prasojo menjelaskan warna merah dan hijau merupakan warna tanaman di negara barat pada musim dingin.
“Dekorasi tanaman biasanya bercorak merah dan hijau, karena ini tradisi barat dimana di sana ada empat musim. Sementara, tanaman cerah meriah warna hijau dan merah tumbuh di sana,” terangnya dilansir dari Kompascom, dikutip Rabu (21/12/2022).