Setiap sub-etnis memiliki logat atau dialek tersendiri dalam mengucapkan Bahasa Batak.
Mengutip Warisan Leluhur karya Uli Kozok, ahli bahasa membedakan Bahasa Batak ke dalam dua cabang.
Baca Juga:
Batak di Filipina, Satu dari 7 Suku yang Terancam Punah
Perbedaan dari kedua cabang tersebut terlalu besar, sehingga tidak memungkinkan adanya komunikasi antara kedua kelompok bahasa tersebut.
Batak Angkola, Mandailingi, dan Toba membentuk rumpun selatan.
Sedangkan Batak Karo dan Pakpak-Dairi termasuk ke dalam rumpun utara.
Baca Juga:
3 Penyanyi Muda Berdarah Batak Ini Turut Mewarnai Industri Musik Indonesia
Batak Simalungun sering digolongkan ke dalam rumpun ketiga yang berada di antara utara dan selatan.
Namun, menurut ahli bahasa, Adelaar, dialek Simalungun sebenarnya berasal dari rumpun selatan.
"Semua bahasa Batak berasal dari satu bahasa purba (proto language) yang sebagian kosa katanya dapat direkonstruksi," tulis Kozok dalam buku tersebut.