Apalagi dengan ketinggian yang
menjulang, Gunung Ciremai menyuguhkah panorama alam yang memukau di bagian
puncaknya.
Namun, di balik aktivitas serta pesona
dan panorama alamnya, Gunung Ciremai juga menyimpan cerita yang hingga kini
masih dipercaya masyarakat sekitar, termasuk para pelaku supranatural, yakni
terkait keberadaan Nyi Pelet atau Nini Pelet.
Baca Juga:
Jejak Roda Besi di Kota Angin
Dari cerita yang beredar di kalangan
masyarakat sekitar Gunung Ciremai, Nyi Pelet digambarkan sebagai siluman
penguasa dan penghuni Gunung Ciremai.
Menurut Masruri, dalam bukunya berjudul Rahasia
Pelet, Nyi Pelet adalah sosok yang sakti, khususnya dalam percintaan.
Kepercayaan masyarakat sekitar
terhadap keberadaan Nyi Pelet di Gunung Ciremai dibuktikan dengan masih adanya
sejumlah pantangan bagi siapapun yang hendak mendaki Gunung Ciremai jika tak
ingin terjadi hal-hal yang tak diinginkan selama pendakian, mulai larangan
kencing sembarangan, mengucapkan salam, hingga menginjakkan kaki ke tanah sebanyak tiga kali.
Baca Juga:
Bikin Resah, Monyet Liar Berukuran Besar Masuk Pemukiman Warga di Majalengka
Lalu, siapakah sebenarnya Nyi Pelet?
Mengacu pada cerita turun menurun di
masyarakat, Nyi Pelet mulanya sebenarnya perempuan biasa yang menguasai ilmu
aliran hitam.
Namun, ambisinya yang kuat untuk tetap
awet muda dan terlihat cantik, Nyi Pelet nekat mencuri Kitab Mantra Asmara yang diciptakan oleh Ki Buyut Mangun Tapa yang
memiliki ilmu aliran putih.