WahanaNews.co | Operasi Zebra 2020 sudah berlangsung sejak 26 Oktober 2020 lalu. Namun Kapolri Jenderal Idham Azis meminta dengan tegas jajarannya mengedepankan edukasi dan simpati.
Bahkan dalam operasi kali ini Idham tak menargetkan tilang selama masa penindakan. Hal ini diungkap Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono yang mengatakan, Kapolri meminta jajarannya lebih persuasif dan humanis.
Baca Juga:
Banjir Landa Kota Binjai, Sejumlah TPS Ditunda Untuk Melakukan Pemungutan Suara
"Sebagaimana arahan Pak Kapolri Jenderal Idham Azis, beliau memberikan arahan bahwa Operasi Zebra tahun ini lebih mengedepankan simpatik dan edukasi. Tidak ada tilang dan target tilang. Dalam pelaksanaannya, polisi mengedepankan persuasif dan humanis," kata Argo lewat keterangannya, Kamis 29 Oktober 2020.
Argo menyebut, Polri menyadari operasi kemanusiaan lebih dibutuhkan di tengah pandemi corona. Kegiatan operasi kali ini pun dapat berupa bantuan sembako hingga bagi masker.
"Operasi kemanusiaan di tengah pandemi lebih dibutuhkan masyarakat," ujar Argo.
Baca Juga:
Aktivis Alumni Mahasiswa Jakarta Raya Dukung Al Haris - Sani di Pilgub Jambi 2024
Berikut sasaran target Operasi Zebra 2020 sesuai arahan Kapolri:
1.Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standart (SNI).
2.Pengendara ranmor R4 yang tidak menggunakan safety belt.
3.Mengemudikan ranmor dalam pengaruh alkohol.
4.Pengendara ranmor yang melawan arus.
5.Mengendarai ranmor yang melebihi batas kecepatan.
6.Pengemudi yang menggunakan HP pada saat mengemudikan kendaraan.
7.Pengendara ranmor yang masih di bawah umur.
8.Keabsahan administrasi ranmor (surat-surat). (JP)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.