“Cinta adalah obat dan menciptakan reaksi kimia di otak, sama seperti seseorang yang mendetoksifikasi obat, mereka sangat membutuhkan obat,” jelasnya.
"Seseorang dalam suatu hubungan juga mendambakan dorongan itu, tetapi setiap kali Anda memeriksanya kembali, Anda membuat diri Anda mundur."
Baca Juga:
Psikologi Pasca Putus: Mengapa Pria Kesulitan Melupakan Mantan Kekasih?
Alexis menambahkan jika ada orang yang membutuhkan waktu lebih dari satu bulan untuk mendapatkan hal yang sama.
"Jika Anda berpikir 'Saya merindukannya' dan 'Saya mencintainya', Anda perlu menganalisis apa yang Anda rindukan," lanjutnya.
“Anda kehilangan koneksi, yang merupakan kebutuhan terpisah dari orang tersebut," ujarnya.
Baca Juga:
Terungkap, Otak Pelaku Pemerkosaan Pegawai RSUD Perdagangan Mantan Kekasih Korban
Ia menambahkan, kita bisa bertanya pada diri sendiri cara mendapatkan koneksi tersebut melalui keluarga, teman, dan diri sendiri.
"Anda harus melakukan sesuatu yang membuat Anda merasa hidup dan mengalihkan fokus dari dia ke Anda.”
Pikiran obsesif yang muncul ketika putus cinta memang bisa memicu rasa takut, tidak man dan cemas.