Disarankan untuk mempertanyakan pikiran negatif tersebut lebih jauh termasuk soal manfaatnya untuk diri kira.
"Jika pikirannya adalah, 'Bisakah saya mendapatkannya kembali?', Anda harus berhenti dan berpikir, 'Saya akan menemukan orang yang tepat, saya akan menemukan hubungan yang saya inginkan'," katanya.
Baca Juga:
Psikologi Pasca Putus: Mengapa Pria Kesulitan Melupakan Mantan Kekasih?
Kita juga bisa menikmati waktu lajang dengan mengalihkan fokus pada rencana liburan, nonton konser atau kegiatan lain untuk menghentikan pikiran obsesif tersebut.
Alexis mengatakan bahwa memiliki pola pikir yang positif atau “berkembang” adalah kunci untuk melupakan seseorang.
“Orang-orang dengan pola pikir tetap berpikir bahwa perpisahan atau penolakan mengatakan sesuatu tentang mereka yang mengarah pada keputusasaan," urainya.
Baca Juga:
Terungkap, Otak Pelaku Pemerkosaan Pegawai RSUD Perdagangan Mantan Kekasih Korban
"Jika Anda memiliki pola pikir berkembang, Anda dapat memikirkan bagaimana Anda akan belajar atau tumbuh dari hubungan tersebut," jelasnya lagi.
Di akhir periode 30 hari, jika kita merasa nyaman melajang tetapi masih ingin mencoba lagi maka bisa mengawalinya dengan menghubungi mantan lewat chat yang santai.
"Jika tanggapannya "dingin", mereka harus "menerimanya sebagai kerugian dan melepaskannya," kata Alexis.