WahanaNews.co | Permainan lato-lato yang kini sedang ramai dimainkan oleh anak-anak dapat menjadi momen untuk para orang tua agar dapat kurangi ketergantungan anak terhadap gadget, kata pakar Sosiologi Universitas Padjadjaran (Unpad) Dr Hery Wibowo.
Hery mengatakan anak bisa menjadi sedikit terhindar dari potensi negatif yang bisa dialami ketika terlalu banyak bermain gadget.
Baca Juga:
Perdana di Tapteng, OSIS SMPN 1 Sibabangun Gelar Lomba Latto-latto
Melalui bermain lato-lato dengan temannya, menurutnya interaksi sosial anak pun bisa terbangun.
"Inilah ajang membangun interaksi sosial dari generasi Z yang sering disebut generasi ‘alien’ karena suka menyendiri dan generasi rebahan," kata Hery dalam keterangan resmi Unpad di Bandung, Jawa Barat, dilansir dari ANTARA, Senin (9/1/2023).
Selain itu, menurutnya, mainan lato-lato juga bisa menumbuhkan pola pikir pada anak terkait proses.
Baca Juga:
Dokter Tak Sarankan Lato-lato Dimainkan Balita
Ia menilai anak-anak pun bakal memiliki pemahaman bahwa kesuksesan itu harus menempuh proses dan tidak instan.
"Dengan penekanan bahwa proses itu penting, tidak ada sukses instan, dan berlatih akan membawa hasil," kata Hery.
Secara tidak langsung, menurutnya, anak yang memainkan lato-lato akan berusaha menunjukkan kemahirannya di depan sebayanya.