WahanaNews.co | Warga
menghukum pasangan yang kepergok selingkuh di Aceh, dengan cara menyirami
dengan air got yang kotor dan hitam. Belakangan, adegan ini viral di media
sosial.
Baca Juga:
Peneliti Ungkap Ciri-ciri Pria yang Berpotensi Tinggi Selingkuh
Di video yang diunggah oleh akun Instagram @manaberita pada
Senin (19/4) lalu, warga Gampong Cot Masjid, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh,
tampak memberi hukuman kepada sepasang pasangan selingkuh saat kepergok
berduaan di kos-kosan.
Dari video berdurasi singkat itu, seorang warga setempat
memakai kemeja hitam terlihat menyiram pasangan tersebut dengan air selokan.
Pasangan itu disebut melakukan tindakan tidak terpuji dengan berduaan di kamar
kos-kosan.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (18/4)
lalu. Awalnya, warga setempat disebut melihat pasangan selingkuh itu tengah
asyik berduaan di sebuah kamar kos. Nah, dengan hal itulah, para warga memberi
hukuman kepada mereka.
Baca Juga:
Hakim PT Agama Makassar Dipecat, Gegara Selingkuhi Wanita yang Ajukan Gugatan Cerai
Apalagi, di tengah bulan puasa saat ini, warga Gampong Cot
Masjid pun emosi hingga memberi hukuman sosial kepada pasangan yang dikabarkan
telah memiliki suami dan istri. Mereka pun kemudian dimandikan pakai air
selokan di pinggir jalan.
Disaksikan sejumlah warga setempat, pasangan itu tampak
jongkok menghadap parit saat disiram pakai air selokan. Mereka tampak pasrah
dan tidak melakukan perlawanan. Di sisi lain, seorang lelaki tampak menyiram
pasangan itu dengan menggunakan ember putih berukuran besar.
Sementara itu, warga lainnya terlihat asyik mengabadikan
momen tersebut dengan video. Mereka tampak melihat saja tanpa memberi
pertolongan kepada pasangan yang dianggap melakukan hal tidak pantas di bulan
puasa itu.
Akan tetapi, sejak diunggah di media sosial dan viral,
banyak warganet yang mengecam aksi warga tersebut. Pasalnya, mereka menganggap
hal tersebut sangat tidak manusia meski pasangan tersebut juga bersalah dengan
berduaan di kamar kos saat bulan puasa apalagi telah memiliki suami dan istri.
Di satu sisi, ada juga yang mendukung hukuman sosial
tersebut. Menurut mereka, hal itu pantas bagi pasangan yang selingkuh alias
telah memiliki suami dan istri. Ditambah pasangan itu melakukan hal tersebut
saat bulan ramadhan.
"Yang nyiram itu kayak nggak punya dosa aja,"
tulis @nandajasmine.
"ngapa di bela woi? msih mending digituin. Lagian itu
(mereka) sudah memiliki suami dan istri masing-masing dan bahkan anak
seharusnya sanksinya lebih berat," sahut @ibastian7.
"Menghakimi padahal urusan pribadi masing-masing bukan
nyolong, belum tentu yang nyiram orangny benar," timpal @fredy89junlai. [qnt]