WahanaNews.co | Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia
(Aptrindo), Gemilang Tarigan, sangat senang dengan beroperasinya beberapa ruas Tol
Trans Sumatera. Jalan bebas hambatan ini
sangat mendorongpenurunanbiaya logistik.
"Kami dari asosiasi pengusaha angkutan barang menyambut
baik beroperasinya Tol Trans Sumatera, karena ini sudah dinantikan sekian lama. Ini karena salah satu
efek positif ialah turunnya biaya logistik," tuturnya, dalam webinar Jalan
Tol Trans Sumatera Membawa Peradaban dan Perilaku Baru, Rabu (25/11/2020).
Baca Juga:
Identifikasi 12 Korban Kecelakaan Km 58 Tol Japek Tuntas, Ini Daftar Namanya
Dia mengatakan, turunnya biaya logistik tak lepas dari
terpangkasnya jarak tempuh jika melewati Tol Trans Sumatera.
Seperti di sektor Tol Pekanbaru-Dumai yang sekarang bisa dilalui
truk bermuatan dengan jarak tempuh hanya 5 jam.
"Padahal, seksi Tol Pekanbaru-Dumai itu, untuk trayek truk itu, 12 jam. Tapi, setelah ada tol, cuma 5 jam untuk truk berisi. Kalau
truk kosong bisa 3 jam. Jadi, ini singkat," jelasnya.
Baca Juga:
12 Kantong Jenazah Dibawa ke RSUD Buntut Kecelakaan Maut di Tol Cikampek Km 58
Selain itu, turunnya ongkos logistik juga diakibatkan oleh
terpangkasnya biaya perawatan bagi truk. Mengingat medan Tol Trans Sumatera yang lebih
mulus dibandingkan melewati jalur arteri.
"Kini kita terhindar dari jalan curam, naik-turun, dan
lewat tikungan tajam, itu risiko biaya perawatan besar. Sehingga kini bisa
menikmati jalan darat yang mulus dan kecepatan lebih tinggi," tutupnya.