WahanaNews.co | Para wisatawan yang menginap di hotel di Venesia, Italia sekarang dibekali pistol air warna oranye yang digunakan untuk mengusir burung camar.
Pistol tersebut disediakan oleh hotel Gritti Palace serta Monaco & Grand Central sebagai pengusir burung camar yang dianggap sudah mengganggu.
Baca Juga:
Swiss Menang Lawan Italia di Babak 16 Besar, Skor 2-0
Burung camar telah lama berbondong-bondong singgah di area alun-alun utama Piazza San Marco dan Grand Canal di Venesia, Italia.
Burung tersebut, dalam beberapa tahun terakhir ini, dianggap mengganggu para pelancong karena kerap menyambar makanan yang berada di atas meja.
Solusi kreatif akhirnya dicetuskan oleh pihak hotel untuk mengusir kumpulan burung camar tersebut, yakni menggunakan pistol air.
Baca Juga:
Panglima TNI Kunjungi Kepala Staf Pertahanan Itali
Pistol air mainan tersebut berwarna oranye karena konon mampu mengusir burung.
Direktur Gritti Palace Paolo Lorenzoni menjelaskan, mereka sudah melakukan berbagai taktik seperti memasang burung hantu pemintal palsu, namun tak berhasil.
Nah, ketika mereka menggantinya dengan pistol air, rupanya cara ini terbukti efektif.
"Begitu mereka melihat pistol, mereka terbang. Anda bahkan tidak perlu menggunakannya dan hanya perlu menyimpannya di atas meja," tutur Lorenzoni.
Dalam laporan media berita Italia, ANSA, spesies burung camar yang berada di Venesia disebut Magoghe. Magoghe adalah burung besar yang memiliki paruh tajam dan cenderung menyambar makanan.
"Jumlah burung camar yang sangat banyak, selain agresif dan mengganggu bagi manusia, juga merupakan masalah bagi kesehatan dan kebersihan, serta bagi bangunan dan lingkungan," kata pakar kebersihan dan lingkungan, Francesco Boemo.
Pada 2018 silam terdapat larangan untuk menjual biji-bijian yang dapat menarik kehadiran burung camar. Strategi tersebut rupanya bisa mengurangi populasi hingga sekitar 50 persen.
Beberapa strategi lain juga pernah diterapkan pihak setempat, seperti menyewa elang, atau mengusir kawanan burung camar dengan suara atau bau yang tak dapat dideteksi manusia. [qnt]