Teknologi yang digunakan oleh Orca dikenal sebagai direct carbon capture atau penangkapan karbon secara langsung.
Ini adalah salah satu dari sedikit cara untuk menangkap CO2 dari atmosfer.
Baca Juga:
Hadapi Krisis Iklim Global di NTT, VCA Gelar Dialog Publik Bertajuk "Suara Bae Dari Timur"
Sementara itu, para kritikus berpendapat bahwa cara ini masih terlalu mahal dan bisa memakan waktu puluhan tahun untuk beroperasi dalam skala besar.
Namun, setidaknya, menurut para ilmuwan, dibukanya Orca sudah merupakan langkah awal yang besar.
Saat ini, ada 15 pabrik penangkap karbon dioksida langsung yang beroperasi di seluruh dunia, yaitu di AS, Eropa, dan Kanada.
Baca Juga:
Ngeri! Bencana Global Bakal Terjadi jika Seluruh Es Antartika Mencair
Secara kumulatif, pabrik ini menangkap sekitar 9.000 ton CO2 per tahun, menurut International Energy Agency (IEA).
Sebuah pabrik terbaru berskala besar juga sedang dikembangkan di AS.
Fasilitas ini rencananya akan memiliki kapasitas menarik satu juta ton CO2 per tahun dari udara. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.